2014 TA PP DANY KURNIAWAN DUHA 1.pdf?
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Laju alir plateau gas merupakan salah satu hal yang penting untuk disepakati dalam kontrak kerja sama migas antara kontraktor, pemerintah, dan pembeli karena ketiga pihak tersebut memiliki kepentingan yang berbeda. Kontraktor menginginkan faktor perolehan gas yang sebesar-besarnya di awal produksi dengan laju alir plateau gas setinggi-tingginya karena menghasilkan Net Present Value (NPV) dan Rate of Return (ROR) yang lebih tinggi. Dengan kondisi tersebut, cadangan yang tersisa akan lebih sedikit dan hal ini tidak diinginkan oleh pemerintah. Pemerintah menginginkan cadangan gas tersisa agar dapat diproduksikan semaksimal mungkin, hal ini berarti tingkat laju produksi justru serendah mungkin. Dalam studi ini, faktor perolehan yang didapat oleh kontraktor disebut Contractor Concern Recovery Factor (CCRF) yaitu perolehan gas selama masa kontrak. Sedangkan sisa cadangan gas setelah masa kontrak habis yang merupakan perhatian pemerintah disebut dengan Government Concern Recovery Factor (GCRF). Berdasarkan hipotesis penulis, laju alir gas konsep win-win bagi kontraktor dan pemerintah adalah titik potong antara CCRF dan GCRF terhadap ROR.
Untuk mengamati pengaruh parameter-parameter terhadap faktor perolehan dan laju alir plateau gas, telah dibangun model reservoir lapangan gas dari data lapangan. Dengan menggunakan model reservoir lapangan gas tersebut, uji sensitivitas terhadap faktor perolehan dilakukan pada parameter standar deviasi porositas, keheterogenan permeabilitas, saturasi gas residual, dan laju alir plateau gas. Uji sensitivitas terhadap laju alir plateau gas dilakukan pada parameter saturasi gas residual, eksponen Corey, permeabilitas rata-rata, Original Gas In Place (OGIP), dan lama kontrak. Metode Design of Experiment (DoE) dilakukan sebanyak dua kali untuk mengamati tingkatan pengaruh parameter-parameter tersebut terhadap faktor perolehan dan laju alir. Kemudian didapat tingkatan pengaruh terhadap faktor perolehan secara berurutan yaitu laju alir plateau gas, keheterogenan permeabilitas, saturasi gas residual, dan standar deviasi porositas. Sedangkan tingkatan pengaruh terhadap laju alir plateau gas secara berurutan yaitu plateau gas OGIP, lama kontrak, permeabilitas rata-rata, eksponen Corey, dan saturasi gas residual.
Perpustakaan Digital ITB