digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi pada Lapangan Y yang merupakan reservoir gas kondensat berfokus pada sensitivitas parameter optimasi dan penentuan faktor perolehan hidrokarbon dari reservoir. Estimasi faktor perolehan hidrokarbon untuk memperkirakan cadangan terambil ataupun tersisa merupakan salah satu aspek penting dalam strategi pengembangan lapangan. Berdasarkan diagram fasa reservoir gas kondensat pada umumnya, penurunan tekanan melewati titik embun akan membuat sebagian fasa gas berkondensasi menjadi liquid. Sebagian besar kondensat yang terbentuk, akan terperangkap di dalam reservoir dan tidak dapat mengalir. Salah satu teknik peningkatan perolehan kondensat yang dapat dilakukan adalah dengan injeksi siklus gas kering ke dalam reservoir yang membuat tekanan reservoir tidak terlalu menurun dan membantu meringankan kondensat agar bisa mengalir. Di dalam studi ini, simulator komposisional digunakan untuk memprediksi perolehan hidrokarbon pada kondisi deplesi alami dan kondisi saat sistem injeksi siklus gas kering diterapkan. Validasi dan optimisasi faktor perolehan kondensat juga dilakukan dengan menggunakan Design of Experiment (DOE) model 2 level full factorial untuk menemukan persamaan regresi yang cocok dalam penentuan faktor perolehan kondensat pada Lapangan Y. Perhitungan faktor perolehan kondensat pada kondisi deplesi alami awalnya dilakukan dengan menggunakan persamaan hasil studi Pollard dan Bradley yang memberikan perbedaan hasil sebesar 32.9% terhadap hasil simulasi. Parameter dari perhitungan Pollard dan Bradley seperti saturasi awal air, porositas, tekanan reservoir dan API menjadi data input ke dalam Design of Experiment (DOE). Parameter – parameter tersebut disimulasikan di simulator komposisional dengan nilai maksimum dan minimum tertentu untuk melihat efeknya terhadap perolehan kumulatif produksi minyak. Model regresi Design of Experiment(DOE) yang dihasilkan memberikan perbedaan faktor perolehan kondensat sebesar 3.13% terhadap hasil simulasi pada kondisi deplesi alami. Parameter yang ditambahkan di dalam Design of Experiment(DOE) pada saat sistem injeksi siklus gas kering diterapkan adalah fraksi laju injeksi gas balik, jarak antara sumur injeksi dengan sumur produksi pada pattern Direct Line Drive(DLD), dan lama waktu injeksi. Parameter – parameter tersebut juga dianalisa efek nilai maksimum dan minimumnya terhadap perolehan kumulatif produksi minyak. Model regresi yang dihasilkan dari Design of Experiment (DOE) menunjukkan hasil perhitungan faktor perolehan kondensat yang terpercaya terhadap hasil simulasi dengan nilai sebesar 0.9597. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa parameter – parameter tersebut memiliki efek yang signifikan terhadap faktor perolehan kondensat dan mampu merepresentasikan model regresi dalam perhitungan faktor perolehan kondensat Lapangan Y dengan cukup baik.