digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2014 TA PP HENDRO YOSUA 1.pdf)u
Terbatas Open In Flip Book Suharsiyah
» ITB

Salah satu teknik yang digunakan dalam meningkatkan perolehan maksimum kondensat dalam praktik industri adalah operasi pensiklusan gas kering. Simulasi sumur injeksi direct line dilakukan pada studi ini guna menemukan besar penambahan nilai perolehan maksimal terhadap deplesi natural oleh operasi pensiklusan gas tersebut. Nilai penambahan perolehan kemudian dapat dioptimasi baik secara teknis maupun ekonomi dengan menganalisa skenario pengembangan lapangan kondensat dan pengaruhnya terhadap kumulatif produksi minyak dan gas. Dengan menganggap batasan fasilitas permukaan adalah sama untuk semua kasus, optimasi dilakukan dengan menganalisa sensitivitas parameter-parameter manajemen produksi dan gas stripping seperti jarak sumur injektor, fraksi injeksi gas, dan besar tekanan maintenance reservoir. Namun demikian terdapat perbedaan hasil yang diberikan oleh simulasi reservoir mengenai pengambilan maksimum kondensat sebesar 32,9% terhadap hasil studi Pollard dan Bradley. Dari hasil analisa skenario pengembangan, didapati bahwa secara teknis nilai perolehan maksimum kondensat paling besar adalah saat jarak sumur injektor paling jauh dari sumur produksi tetapi memiliki perforasi terbanyak dan pada nilai fraksi laju alir injeksi balik gas kering 60%. Skenario ini dapat memberi penambahan faktor perolehan sampai dengan 11,27%. Untuk kasus maintenance tekanan reservoir, diperoleh optimasi pada tekanan 1.700 psia. Adapun optimasi skenario fraksi injeksi balik dan maintenance tekanan tidak dapat dijalankan secara kombinasi karena terdapat perbedaan konsiderasi terhadap reservoir. Sedangkan, dari segi ekonomi, pendapatan terbesar akan diperoleh pada skenario fraksi laju alir injeksi balik gas kering sebesar 10% jika tidak mempertimbangkan laju alir plato gas selama masa kontrak. Injeksi balik di atas 50% pada Lapangan X akan menahan laju alir plato gas sampai masa kontrak 25 tahun selesai. Semakin jauh jarak suatu sumur injeksi, maka efisiensi penyapuan secara areal akan semakin optimum untuk kemudian meningkatkan perolehan kondensat maupun gas. Analisa akhir menunjukkan bahwa, optimasi perolehan kondensat berada pada nilai tekanan reservoir optimum di phase envelope fluida reservoir itu sendiri untuk proses kondensasi liquid.