digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TA PP BETHARI MARIA PRIMANDARI 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Potensi perkebunan rakyat sebagai persentase terbesar di area perkebunan teh Nusantara dikembangkan oleh Dewan Teh Indonesia. Perkebunan rakyat dialokasikan sebagai salah satu sumber pasokan komoditi teh untuk perusahaan yang lebih besar. Agar terjalin kerja sama yang baik, diperlukan penerapan konsep agropolitan dengan didukung oleh kesiapan teknologi, alat, infrastruktur dan fasilitas yang sesuai dengan kondisi perkebunan. Adanya jaminan mutu yang pasti, ketersediaan dalam jumlah yang cukup dan pasokan yang tepat waktu serta berkelanjutan merupakan beberapa persyaratan yang dibutuhkan. Dalam produksi teh, sistem padat karya masih sangat dibutuhkan perihal kunci kualitas teh terdapat pada penyeleksian pucuk. Hal tersebut disebabkan nilai pasar tertinggi ditentukan oleh kualitas pucuk daun teh yang dipengaruhi oleh ketepatan waktu ketika panen. Untuk mencapai nilai tersebut, dibutuhkan pengembangan alat panen yang dapat membantu kegiatan penyortiran daun teh. Selain itu pengembangan alat dapat meningkatkan volume hasil panen yang menjadikan petani lebih sejahtera. Kata kunci: agropolitan, alat panen personal, perkebunan, teh.