digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2018 TS PP ASTRI ANIDYAJATI 1-ABSRAK.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

COVER ASTRI ANINDYAJATI.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB I PENDAHULUAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

PUSTAKA ASTRI ANINDYAJATI NIM: 25314714
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

BAB VI KESIMPULAN.pdf
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

PUSTAKA ASTRI ANINDYAJATI NIM: 25314714
PUBLIC Lili Sawaludin Mulyadi

PT. X Cirebon merupakan industri furniture berbahan baku rotan yang menghasilkan produk jadi berupa kursi, meja, rak dan perabotan lainnya. Beberapa contoh proses produksi yang dilakukan di PT. X ialah proses bahan baku, pemotongan, penguapan & perakitan, penganyaman, packing, dll. Dalam proses kerja tersebut terdapat masalah pada postur tubuh dimana adanya gerakan postur tubuh yang janggal dan kegiatan pengangkatan beban secara manual, sehingga proses kerja yang dilakukan tersebut dapat mengindikasikan terjadinya Musculoskeletal Disorder. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi postur kerja dan mengevaluasi prevalensi keluhan MSDs serta menganalisis faktor dominan yang dapat menimbulkan keluhan MSDs pada pekerja. Data postur tubuh didapat dari rekam gambar postur tubuh pekerja saat sedang bekerja, kemudian dianalisis menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Digunakan Standardized Nordic Questionnaire (SNQ) untuk mengetahui prevalensi keluhan MSDs. Data beban kerja didapat dari perkiraan beban kerja berdasarkan tingkat kebutuhan kalori menurut pengeluaran energi ketika sedang bekerja yang mengacu pada SNI. Hasil prevalensi keluhan MSDs pada pekerja menunjukkan bahwa keluhan tertinggi terdapat pada unit packing yaitu pada bagian tangan dan kaki sebesar 75%. Hasil penilaian beban kerja menunjukkan bahwa nilai rata-rata beban kerja tertinggi terdapat pada unit bahan baku yaitu 311,61 kkal per jam. Uji regresi logistik ganda pada keluhan MSDs menunjukkan bahwa postur kerja dan masa kerja merupakan faktor dominan yang dapat menimbulkan keluhan MSDs pada pekerja di unit produksi.