digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

DKI Jakarta merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang mengalami masalah kemacetan lalulintas karena mayoritas lalulintas terdiri dari kendaraan pribadi. Kemunculan ojek online pada tahun 2015 diduga menyebabkan pelaku perjalanan berpindah dari menggunakan moda lain ke moda ojek online. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan manajemen kebutuhan lalulintas yang mendorong serta memfasilitasi peralihan moda ke angkutan umum. Studi ini mengambil ruang lingkup wilayah di ruas Jalan Kebon Sirih yaitu ruas jalan arteri sekunder dengan mayoritas guna lahan perkantoran yang memiliki aktivitas ojek online yang tinggi dan kinerja jalan yang masih kurang baik. Identifikasi pemilihan moda dilakukan dengan metode analisis multinomial logit. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa untuk kendaraan pribadi, variabel ketepatan waktu, kepemilikan kendaraan dan ketersediaan parkir selalu signifikan dalam meningkatkan utilitas. Sedangkan untuk kendaraan non pribadi, variabel ketepatan waktu, lama waktu perjalanan, dan kemudahan mengakses dan menggunakan moda selalu signifikan terhadap peningkatan utilitas moda. Dari model utilitas yang dikembangkan, diketahui bahwa probabilitas pemilihan ojek online telah mengalahkan penggunaan mobil pribadi dan bus kota sehingga harus dibuat skenario peralihan moda. Pengembangan skenario peralihan moda dilakukan dengan menggunakan analisis efek marginal yang berfokus pada perubahan variabel untuk meningkatkan utilitas bus kota, dan mengurangi utilitas moda lainnya. Skenario yang dibuat akan merubah nilai variabel ketepatan waktu bagi ojek online, nilai kemudahan penggunaan dan akses bus kota dan ojek online, lama waktu perjalanan bus kota dan ojek online, ketersediaan parkir, serta jumlah mobil pribadi bagi pengguna mobil. Strategi perencanaan transportasi untuk menerapkan skenario tersebut terdiri dari pengurangan jumlah demand maupun peningkatan supply baik dengan pendekatan rekayasa lalu lintas maupun pembuatan kebijakan.Dengan analisis kinerja jalan diketahui bahwa penerapan skenario akan meningkatkan kinerja Jalan Kebon Sirih hingga mencapai standar minimal Kementrian Perhubungan.