2017 TA PP RIZAL NUGRAHA RAMADHAN 1-ABSTRAK.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Karya ini berangkat dari kegelisahan penulis terhadap kerancuan definisi
profesionalisme dalam berkesenian hari ini. Setelah aspek skill sebagai salah satu
parameter utama dalam menilai karya seni mulai ditinggalkan, seniman tidak lagi
dituntut untuk menguasai keterampilan tertentu. Situasi ini akhirnya menimbulkan
dilema dalam mendefinisikan keprofesionalan dalam seni. Penulis melihat bahwa
akibat kerancuan tersebut seniman terkadang terjebak dalam karirisme ketika
menafsirkan profesionalisme. Standar keprofesionalan lebih banyak mengacu pada
modus produksi dan distribusi yang melingkupi medan seni.
Karya yang diberi judul “Seniman Akhir Pekan” ini diharapkan dapat memberikan
sebuah perspektif kepada apresiator bahwa modus produksi seni yang selama ini kita
jalani secara tidak langsung turut berpengaruh dalam membentuk standar artistik
yang dihasilkan para seniman di dalamnya. Dan mungkin dengan keluar dari standar
keprofesian tersebut kita dapat menemukan kemungkinan-kemungkinan estetik yang
lebih menarik.
Atas dasar itu penulis tertarik mengangkat permasalahan kegelisahan ini ke dalam
bentuk karya seni rupa dengan menghadirkan objek-objek keramik yang mengambil
bentuk apropriasi dari karya seni ikonik dan karakter budaya populer sebagai
representasi bagaimana penulis memandang seni dari sudut pandang seorang amatir.
Objek-objek ini kemudian disusun secara acak di atas meja untuk memperkuat kesan
remeh-temeh dan keseharian dalam karya ini.