digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lock-In Amplifier (LIA) merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur sinyal-sinyal kecil yang terbenam dalam derau (noise). Prinsip kerja LIA adalah menerapkan teknik yang disebut phase sensitive detection (PSD) yaitu teknik mereduksi gangguan dengan cara mencocokan frekuensi dan fase sinyal gangguan dengan frekuensi dan fase sinyal rujukan yang dimodulasikan dengan sinyal masukan, sehingga gangguan yang tidak memiliki nilai frekuensi dan fase yang sama dengan frekuensi dan fase sinyal rujukan akan disaring untuk menghasilkan nilai amplitudo sinyal masukan yang diukur. Oleh karena itu di dalam LIA terdapat bagian penggeser fase untuk mengubah fase sinyal rujukan yang disesuaikan dengan fase sinyal masukan. secara umum LIA juga terdiri dari dua jenis yaitu analog dan digital. Terkait dengan penggeser fase, LIA analog relatif lebih sulit dalam pengoperasiannya jika dibandingkan dengan LIA digital. Karena LIA analog belum dibekali dengan penggeser fase otomatis (auto phase) seperti yang terdapat pada LIA digital sehingga ketika melakukan pengukuran ada beberapa tombol pada LIA yang dioperasikan untuk menyamakan fase sinyal rujukan dengan fase sinyal masukan. Dari permasalahan tersebut maka dibuatlah program yang bisa digunakan untuk membantu menggeser fase secara semi otomatis (semi auto phase) pada LIA analog. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu memudahkan proses pengukuran menggunakan instrumen LIA SR510. Uji coba program dilakukan pada eksperimen pengukuran beda fase pada rangkaian RC sederhana dan pengukuran sinyal cahaya yang ditransmisikan melalui larutan tinta. Komonen rangkaian RC yang digunakan yaitu kapasitor 470 nF dan resistor 22 kΩ. Pengukuran beda fase menggunakan LIA didapatkan hasil kesalahan relatif yang didapatkan dari pengukuran menggunakan LIA yaitu 0.38% (10 Hz), 0.53% (50 Hz), 02.49% (90 Hz), 1.66% (100 Hz), 1.33% (150 Hz), 1.79% (200 Hz), 1.61% (250 Hz), dan 2.47% (300Hz).