Penerbangan untuk mendapatkan profil Liquid Water Content (LWC) dan variabel mikrofisis lainnya dilakukan di daerah Soroako periode April-Mei 2005. Pengetahuan mengenai profil LWC dapat meningkatkan pemahaman terhadap proses mikrofisika awan lebih detail yang sangat berguna dalam pemodelan numerik. Dilakukan hindcast menggunakan model Weather Research and
Forecasting–Advanced Research WRF (WRF-ARW) untuk mengevaluasi performa model menggunakan 3 skema mikrofisis yang berbeda pada kasus awan cumuliform dan stratiform. Ketersediaan data observasi in-situ LWC ini
digunakan untuk mengkaji karakteristik awan dan sebagai pembanding terhadap data hasil prediksi (evaluasi langsung hasil model).
Dari penelitian ditemukan bahwa pada kasus awan cumuliform menunjukkan profil LWC mencapai nilai maksimumnya saat mendekati puncak awan, konsisten
terhadap profil awan yang terbentuk oleh pengangkatan adiabatik. Sedangkan untuk kasus awan stratiform tidak menunjukkan tren yang signifikan (profil LWC-nya lebih bervariasi). Hasil prediksi model WRF-ARW menunjukkan untuk kasus awan cumuliform semua skema memprediksi nilai rata-rata LWC dengan cukup konsisten, walaupun masih underpredicted. Pada kasus awan stratiform semua skema cenderung gagal menyimulasikan profil LWC.
Perpustakaan Digital ITB