Limbah kulit kopi berpotensi menjadi kompos karena memiliki kandungan
nitrogen, fosfor dan kalium yang dapat meningkatkan produksi tanaman. Kompos
tersebut dapat diaplikasikan pada tanaman selada keriting. Pengaruh perlakuan
kompos pupuk kandang, kompos kulit kopi hasil konversi Black Soldier Fly 1:1,
kompos kulit kopi hasil konversi Black Soldier Fly 1:2, kompos kulit kopi segar
1:1, serta kompos kulit kopi segar 1:2 terhadap pertumbuhan dan serapan tanaman
selada diteliti dan dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok
(RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomassa segar terbesar ada pada
perlakuan kompos pupuk kandang yaitu 62.513 gram, biomassa kering terbesar
ada pada perlakuan kompos pupuk kandang yaitu 4.03867 gram, serapan nitrogen
tertinggi ada pada perlakuan kompos pupuk kandang dengan nilai serapan setiap 1
kilogram sampel sebesar 2.912 gram, serapan phosfor tertinggi ada pada
perlakuan kompos kulit konversi Black Soldier Fly 1:1 dengan nilai serapan setiap
1 kilogram sampel sebesar 0.00937 gram, dan serapan kalium tertinggi ada pada
perlakuan kompos kulit kopi konversi Black Soldier Fly 1:2 dengan nilai serapan
setiap 1 kilogram sampel sebesar 3.18118.gram. Berdasarkan hal tersebut,
kompos kulit kopi konversi Black Soldier Fly dapat dijadikan rekomendasi
pemupukan pada tanaman selada keriting.