digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2017 TA PP Rachmisanti 1-Abstrak.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Limbah kulit kopi berpotensi menjadi kompos karena memiliki kandungan nitrogen, fosfor dan kalium yang dapat meningkatkan produksi tanaman. Kompos tersebut dapat diaplikasikan pada tanaman selada keriting. Pengaruh perlakuan kompos pupuk kandang, kompos kulit kopi hasil konversi Black Soldier Fly 1:1, kompos kulit kopi hasil konversi Black Soldier Fly 1:2, kompos kulit kopi segar 1:1, serta kompos kulit kopi segar 1:2 terhadap pertumbuhan dan serapan tanaman selada diteliti dan dirancang menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomassa segar terbesar ada pada perlakuan kompos pupuk kandang yaitu 62.513 gram, biomassa kering terbesar ada pada perlakuan kompos pupuk kandang yaitu 4.03867 gram, serapan nitrogen tertinggi ada pada perlakuan kompos pupuk kandang dengan nilai serapan setiap 1 kilogram sampel sebesar 2.912 gram, serapan phosfor tertinggi ada pada perlakuan kompos kulit konversi Black Soldier Fly 1:1 dengan nilai serapan setiap 1 kilogram sampel sebesar 0.00937 gram, dan serapan kalium tertinggi ada pada perlakuan kompos kulit kopi konversi Black Soldier Fly 1:2 dengan nilai serapan setiap 1 kilogram sampel sebesar 3.18118.gram. Berdasarkan hal tersebut, kompos kulit kopi konversi Black Soldier Fly dapat dijadikan rekomendasi pemupukan pada tanaman selada keriting.