Distribusi energi mentah dari lapangan produksi menuju tempat pengolahan membutuhkan sarana transportasi. Export pipeline adalah pipa bawah laut yang mengalirkan minyak dan atau gas dari anjungan produksi lepas pantai menuju ke darat. Analisis instalasi dilakukan untuk mendapatkan konfigurasi lay barge yang aman untuk penggelaran pipa. Analisis dilakukan pada tahapan inisiasi, normal lay, laydown, abandonment dan recovery. Untuk menjamin integritas pipa selama proses instalasi lepas pantai, analisis dilakukan berdasarkan kriteria DnV OS F101 sebagai standar desain yang sudah terbukti. Analisis dilakukan berdasarkan kriteria regangan pada pipa daerah overbend, tegangan pada pipa daerah sagbend, local buckling berdasarkan kriteria tekanan eksternal berlebih, dan concrete crush untuk memastikan tidak terjadinya kehancuran pada lapisan beton pemberat. Hasil analisis tugas akhir ini adalah export pipeline dengan diameter 14 inchi aman untuk diinstalasi di perairan Kepodang, Laut Jawa.