digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Analisis geodinamika ini dibahas berdasarkan solusi CMT (centroid moment tensor) Universitas Harvard dan data seismogram dari Global Seismological Network (IRIS/USGS) untuk gempa Selat Sunda tanggal 26 Agustus 2008. Solusi mekanisme focus yang didapatkan dari CMT dan polaritas gelombang (P, SV dan SH) menunjukkan pola tektonik berupa oblique normal fault. Vektor yang bekerja diplot untuk mengetahui gaya dominan yang menyebabkan terjadinya pola oblique normal fault tersebut. Hasil analisis vektor terlihat bahwa gaya tensional yang menyebabkan terjadinya gempa tersebut memiliki arah utara-timur dengan gaya horizontal lebih dominan dibandingkan gaya vertikal. Dari analisis vector dan letak gempa yang terjadi pada daerah dextral strike-slip duplex antara sesar Sumatera dan sesar Mentawai disimpulkan bahwa gempa tersebut memiliki pola tektonik berupa transtensional flower structure.