digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Permintaan buah naga yang terus meningkat sebesar 200-400ton/tahun dengan tingkat pemenuhan nasional sebesar 60% mengakibatkan perlunya pengembangan terhadap budidaya buah naga. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh level pencahayaan lampu LED (Light Emitting Diode) warna kuning yang memberikan efek terbaik terhadap induksi pembungaan dan kualitas buah naga super merah (Hylocereus costaricensis). Penelitian dilakukan dengan memberikan induksi cahaya yang berasal dari lampu LED kuning dengan nilai lumen 350,470, dan 600 selama 4 jam dari jam 19.00 hingga 23.00, dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan sampai berakhirnya masa pembungaan. Dilakukan pengamatan terhadap jumlah kuncup yang muncul, persentase keberhasilan kuncup menjadi bunga, diameter bunga, bobot buah, diameter buah, edible portion, kekerasan kulit, kekerasan daging, derajat kemanisan, serta kadar vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan lampu lampu LED warna kuning dengan nilai lumen 350 dapat menginduksi bunga 2-3 kali lebih banyak, dengan persentase keberhasilan menjadi kuncup sebesar 49,91%, dan diameter bunga yang lebih lebar yaitu sebesar 21,33cm, memiliki kualitas buah yang lebih tinggi, dengan bobot buah 0,5625kg, diameter buah sebesar 10,65cm, kekerasan kulit 3,64kg/cm2, kekerasan daging 5,487kgf, kadar vitamin C sebesar 34,105mg/100 gram, dan estimasi produktivitas sebesar 48ton/ha/tahun.