digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penilaian kinerja adalah sebuah komponen penting dari serangkaian praktek sumber daya manusia. Jika penilaian kinerja tidak secara tepat mengukur kinerja dari pegawai dalam organisasi, pertumbuhan organisasi akan sulit dicapai. Penelitian ini memeriksa kecenderungan atasan menyediakan rating kinerjalebih tinggi daripada yang selayaknya bawahan mereka peroleh dalam penilaian kinerja berbasis softcompetency di PT.PINDAD (Persero). Selanjutnya, penelitian ini memeriksa pengaruhtiga attitude dari atasan, yaitu self-monitoring, continuance commitment, dankeyakinan terhadap gangguan politik dalam sistem penilaian kinerja pada kecenderungan atasan menaikkan rating. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan atasan menaikkan rating kinerja bawahan mereka memang muncul dalam penilaian kinerja berbasis kompetensi di PT.PINDAD (Persero). Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa self-monitoring, continuance commitment, dankeyakinan tehadap gangguan politik dalam sistem penilaian secara positif mempengaruhi kecenderungan atasan menaikkan rating. Untuk mengatasi kecenderungan atasan menaikkan rating, solusi diusulkan terkait pengaruh dari ketiga attitude tersebut pada kecenderungan atasan menaikkan rating.