digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sejak penemuan polimer konduktif di pertengahan tahun 1970, penelitian dan industri polimer konduktif semakin berkembang. Polianilina garam emeraldina (PANI-ES) adalah salah satu polimer konduktif yang biasa digunakan dalam divais elektronik. Co-doping PANI-ES dengan berbagai senyawa sudah banyak dilakukan, termasuk dengan senyawa yang mengandung elektron -terkonjugasi. Porfirin adalah sebuah molekul yang kaya akan elektron -terkonjugasi, tetapi belum ada penelitian mengenai pendopingan PANI-ES oleh senyawa porfirin. Senyawa porfirin merupakan suatu semikonduktor organik yang bisa digunakan sebagai divais optoelektronik, seperti sel surya, sensor, LED, detektor, laser, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pendopingan senyawa turunan porfirin terhadap PANI-ES yang kemudian diaplikasikan pada divais DSSC sebagai elektroda lawan. Berbagai variasi pendopingan diujikan dalam penelitian ini, meliputi variasi konsentrasi TPP/PANI-ES, jenis porfirin, dan suhu. Hasil pengukuran konduktivitas pada variasi konsentrasi TPP/PANI-ES menunjukkan adanya sifat metalik dan semikonduktor. Berbagai jenis porfirin memberikan pengaruh yang sama pada konduktivitas PANI-ES, yaitu munculnya sifat metalik dan semikonduktor, terkecuali pada pendopingan PANI-ES oleh 3-TMPP di mana 3-TMPP/PANI-ES hanya bersifat semikonduktor. Pada variasi suhu, baik pada pemanasan PANI-ES ataupun TPP/PANI-ES, terlihat adanya deprotonasi dan oksidasi akibat pemanasan. Dari hasil pergeseran Raman dapat terlihat bahwa C=N cincin kuinonoid mengalami pergeseran dan peningkatan puncak dari bilangan gelombang 1500 cm-1 ke 1487-1488 cm-1 dan dari bilangan gelombang 1479 cm-1 ke 1491-1498 cm-1 untuk PANI-ES dan TPP/PANI-ES. Vibrasi lain menunjukkan bahwa C-C cincin semikuinonoid mengalami pergeseran ke C=C cincin kuinonoid, yaitu dari bilangan gelombang 1596-1602 cm-1 ke 1585-1587 cm-1 dan dari bilangan gelombang 1596-1597 cm-1 ke 1585-1586 cm-1 untuk PANI-ES dan TPP/PANI-ES. Pemanasan menghasilkan kondisi optimum untuk PANI-ES dan TPP/PANI-ES, yaitu pada suhu 120oC konduktivitas menunjukkan nilai maksimum. Adanya PANI-ES ataupun TPP/PANI-ES pada elektroda lawan dalam divais DSSC dapat meningkatkan efisiensi DSSC yaitu dari 0,62% ke 0,78% (untuk PANI-ES) dan 1,22% (untuk TPP/PANI-ES).