digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2015 TS PP NILAM SARI 1-COVER.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2015 TS PP NILAM SARI 1-BAB 1.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2015 TS PP NILAM SARI 1-BAB 2.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2015 TS PP NILAM SARI 1-BAB 3.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2015 TS PP NILAM SARI 1-BAB 4.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2015 TS PP NILAM SARI 1-BAB 5.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2015 TS PP NILAM SARI 1-BAB 6.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2015 TS PP NILAM SARI 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Telah dilakukan pengukuran geolistrik tahanan jenis dengan menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger di Kawah Baru, gunungapi Papandayan, Garut, Jawa Barat. Tujuan dari pengukuran ini adalah untuk mengetahui nilai resistivitas dari Kawah Baru. Instrumen yang digunakan adalah Geores Multichannel. Pengukuran dilakukan terhadap lima lintasan, dimana panjang masing-masing lintasan adalah 150 m dan jarak antar elektroda adalah 10 m. Parameter yang diukur adalah kuat arus listrik (I), beda potensial (V), dan spasi elektroda (m) sedangkan parameter yang dihitung adalah resistivitas (ρ) dan kedalaman (h). Data yang diperoleh dari hasil pengukuran di lapangan merupakan nilai resistivitas semu. Untuk mendapatkan nilai resistivitas yang sebenarnya maka dilakukan proses inversi Least Square. Dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa secara umum semakin bertambah kedalaman, nilai resistivitas daerah sekitar Kawah Baru semakin besar. Hasil tersebut juga mengindikasikan bahwa lapisan atas dari Kawah Baru merupakan lapisan yang berasal dari letusan gunungapi Papandayan pada tahun 2002 dengan rentang nilai resistivitasnya adalah 1.01-39 Ωm sedangkan lapisan dibawahnya memiliki nilai resistivitas yang lebih besar dengan nilai tertinggi adalah 690 Ωm, diduga merupakan lapisan yang terbentuk sebelum terjadinya letusan pada tahun 2002.