Inland waterway merupakan sebuah sarana transportasi air yang efektif untuk menunjang pertumbuhan ekonomi suatu kawasan, oleh karenanya Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendesain kanal inland waterway di daerah Kalimantan Tengah dengan memanfaatkan Sungai Mentaya.
Untuk mendesain kanal diperlukan elevasi muka air minimum untuk mengetahui kondisi terburuk sebuah kapal dengan ukuran tertentu bisa melewati sungai tersebut atau tidak. Untuk mendapatkan elevasi minimum diperlukan data debit bulanan dan elevasi pasang surut terendah, selain kedalaman, faktor tikungan juga sangat mempengaruhi desain kanal. Radius tikungan perlu dihitung berdasarkan panjang kapal rencana. Dengan mempertimbangkan kriteria tersebut, desain kanal Sungai Mentaya dalam Tugas Akhir ini dapat dilewati oleh kapal 1 yaitu Ref S 1327 dengan panjang 50 meter, lebar 14 meter, dan draft 2.35 meter serta kapal 2 yaitu Campine Class dengan panjang 63 meter, lebar 7 meter, dan draft 2.5 meter.