digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Terminal Multi Purpose Teluk Lamong merupakan terminal laut yang terletak pada Teluk Lamong di antara perbatasan Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya. Terminal Teluk Lamong merupakan terminal laut yang dibangun di atas permukaan laut dengan menggunakan tanah reklamasi. Terminal Teluk Lamong dibangun dengan tujuan sebagai terminal laut penunjang bagi Pelabuhan Tanjung Perak yang terletak di Surabaya, khususnya untuk menangani barang curah kering dan peti kemas. Berdasarkan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pelabuhan di sekitar Surabaya merupakan pintu gerbang bagi barang-barang logistik untuk menuju Indonesia Bagian Timur. Oleh karena itu, peran dari Terminal Teluk Lamong cukup strategis untuk pemerataan ekonomi Indonesia bagian barat dan timur. Pelabuhan mempunyai dua komponen penting, yaitu fasilitas sisi darat dan fasilitas sisi laut. Evaluasi dari Terminal Teluk Lamong mencakup fasilitas sisi darat dan akan dilakukan perhitungan kebutuhan peralatan bongkar muat di terminal peti kemas Teluk Lamong, yaitu container crane, head truck, dan Rubber Tyred Gantry Crane (RTGC). Dalam melakukan perhitungan kebutuhan peralatan bongkar muat, digunakan pendekatan stokastik yaitu metode Monte Carlo. Hasil evaluasi fasilitas sisi darat Terminal Teluk Lamong menyatakan bahwa dermaga di Terminal Teluk Lamong harus dilakukan pengembangan pada tahun 2017, sedangkan untuk fasilitas container yard, harus dilakukan pengembangan pada tahun 2016. Kebutuhan peralatan bongkar muat yang didapat berdasarkan metode Monte Carlo adalah 6 unit container crane, 45 unit head truck, dan 20 unit RTGC.