digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan industri makanan dan minuman di pasar ASEAN menunjukkan pertumbuhan yang positif. Ini terlihat dari jumlah pertumbuhan regional dalam lima tahun mendatang diperkirakan rata-rata 9% per tahun dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan global yakni sebesar 6,4% per tahun. Cokelat Klasik sebagai pelaku bisnis di bidang kuliner, optimis dalam persaingan pasar dan kompetisi dengan pesaing. Meskipun selama delapan bulan beroperasi, Cokelat Klasik mengalami masalah yaitu tidak tercapainya target penjualan. Berdasarkan data, persentase pencapaian target penjualan Cokelat Klasik yakni sebesar 54%, hal ini menunjukkan belum mencapai target penjualan. Jadi, melalui penelitian ini diharapkan menghasilkan solusi berupa bentuk promosi yang efektif yang akan di laksanakan untuk waktu yang akan datang. Pendekatan penelitian yang diguanakan adalah metode kualitatif. Interview mendalam akan menjadi media utama dalam mengumpulkan data dan informasi dari lingkungan luar bisnis. Kemudian, kajian literature juga menjadi media untuk mendukung analisis data. Data internal yang akan dianalisa adalah bisnis model kanvas, analisis 4P, STP analisis dan analisis kekuatan dan kelemahan bisnis. Sementara itu, Data external yang akan dianalisis adalah Porter Five Forces, analisis competitor dan analisis peluang dan ancaman. Kemudian, keduanya akan dikombinasikan untuk menghasilkan TOWS Matrix. Solusi yang dihasilkan berupa rencana bauran pemasaran yang baru dan program komunikasi pemasaran terpadu. Unsur dari komunikasi pemasaran terpadu yang digunakan sebagai strategi terdiri dari : periklanan, promosi penjualan, acara dan sponsorship, pemasaran langsung dan pemasaran digital. Rencana pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu akan dilaksanakan dari bulan September 2017 hingga Agustus 2018.