Perkembangan industri makanan dan minuman di pasar ASEAN menunjukkan pertumbuhan
yang positif. Ini terlihat dari jumlah pertumbuhan regional dalam lima tahun mendatang
diperkirakan rata-rata 9% per tahun dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan global yakni
sebesar 6,4% per tahun. Cokelat Klasik sebagai pelaku bisnis di bidang kuliner, optimis dalam
persaingan pasar dan kompetisi dengan pesaing. Meskipun selama delapan bulan beroperasi,
Cokelat Klasik mengalami masalah yaitu tidak tercapainya target penjualan. Berdasarkan
data, persentase pencapaian target penjualan Cokelat Klasik yakni sebesar 54%, hal ini
menunjukkan belum mencapai target penjualan. Jadi, melalui penelitian ini diharapkan
menghasilkan solusi berupa bentuk promosi yang efektif yang akan di laksanakan untuk
waktu yang akan datang.
Pendekatan penelitian yang diguanakan adalah metode kualitatif. Interview mendalam akan
menjadi media utama dalam mengumpulkan data dan informasi dari lingkungan luar bisnis.
Kemudian, kajian literature juga menjadi media untuk mendukung analisis data. Data internal
yang akan dianalisa adalah bisnis model kanvas, analisis 4P, STP analisis dan analisis
kekuatan dan kelemahan bisnis. Sementara itu, Data external yang akan dianalisis adalah
Porter Five Forces, analisis competitor dan analisis peluang dan ancaman. Kemudian,
keduanya akan dikombinasikan untuk menghasilkan TOWS Matrix.
Solusi yang dihasilkan berupa rencana bauran pemasaran yang baru dan program komunikasi
pemasaran terpadu. Unsur dari komunikasi pemasaran terpadu yang digunakan sebagai
strategi terdiri dari : periklanan, promosi penjualan, acara dan sponsorship, pemasaran
langsung dan pemasaran digital. Rencana pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran terpadu
akan dilaksanakan dari bulan September 2017 hingga Agustus 2018.