digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Struktur Breakwater dipilih sebagai pelindung area reklamasi yang akan menjadi terminal peti kemas dan produk pada pelabuhan New Tanjung Priok. Breakwater yang direncanakan ialah tipe rubble mound yang terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan armor dengan material A-Jack 2,5 ton, lapisan kedua dengan material batu 250 kg, dan lapisan inti dengan material batu 50-75 kg. Perencanaan dimensi breakwater didasarkan pada tinggi dan periode gelombang laut signifikan dengan periode ulang 500 tahun dan waktu layan selama 50 tahun.Perkuatan tanah struktur breakwater menggunakan cerucuk matras bambu dan prefabricated vertical drain (PVD) yang dipasang pada cerucuk bambu. Sedangkan perbaikan tanah reklamasi menggunakan metode preloading dan PVD. Konstruksi breakwater dan beban preloading akan dilakukan secara bertahap supaya terjadi kenaikan daya dukung (gained strength) melalui proses konsolidasi. Perhitungan derajat konsolidasi menggunakan metode Hansbo untuk pengaliran radial dan metode Carrillo untuk kombinasi pengaliran vertikal dan radial. Perhitungan penurunan tanah breakwater menggunakan metode ekivalen raft dengan mengasumsikan cerucuk matras bambu sebagai pondasi rakit. Analisis stabilitas lereng akibat beban timbunan pasir dan preloading akan menggunakan software Plaxis AE dengan parameter tanah efektif dan Geoslope 2007 dengan parameter total. Pada Plaxis, cerucuk bambu akan dimodelkan sebagai embedded pile row, matras dimodelkan sebagai plate, dan pemodelan permeabilitas tanah bidang plane-strain akibat pemasangan PVD akan menggunakan metode yang diajukan oleh Indraratna. Perencanaan gempa untuk seismic slope analysis menggunakan metode screening analysis dan metode yang diajukan Hynes-Griffin dan Franklin. Hasil analisis stabilitas lereng oleh Plaxis dan Geoslope menunjukkan untuk kondisi timbunan bertahap, gempa, dan masa layan, nilai SF memenuhi persyaratan.