digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Material aluminium memiliki banyak kelebihan dan merupakan salah satu bahan utama dari pembuatan pesawat terbang. Aluminium pada pesawat banyak digunakan sebagai skin, spar dan stringer. Hingga beberapa tahun ke depan nampaknya penggunaan material aluminium masih akan memegang peranan penting pada industri pesawat terbang meskipun material komposit mulai banyak digunakan. Penggunaan material aluminium pada industri pesawat terbang tentunya membutuhkan suatu jenis karakteristik aluminium tertentu. Informasi karakteristik aluminium tersebut dapat diperoleh dengan pelaksanaan beberapa jenis pengujian yakni, uji tarik, uji tekan dan uji kekerasan. Pembentukan suatu jenis paduan aluminium tertentu dapat dilaksanakan untuk kemudian diuji supaya diperoleh nilai kekuatannya. Pada tugas akhir ini material aluminium 7075-O dipilih sebagai bahan eksperiman karena nyatanya banyak digunakan sebagai material pesawat terbang. Jenis pengujian yang dilaksanakan yakni uji tarik pada dua jenis spesimen cacat yang dibedakan oleh pemberian perbaikan dalam bentuk patch. Analisis numerik berbasis metode elemen hingga dilaksanakan sebagai suatu bahan untuk menentukan penurunan faktor konsentrasi tegangan. Akhir kata, penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk menganalisa kekuatan tarik pada pelat dengan cacat berlubang berbasis metode eksperimental dan metode elemen hingga. Analisa dengan metode elemen hingga dilakukan dengan software Abaqus CAE. Penelitian ini menganalisis beberapa kasus, harapannya hasil yang diperoleh nantinya dapat bermanfaat.