digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi panasbumi yang cukup besar. Menurut International Geothermal Association, Indonesia menempati peringkat ketiga dari lima negara yang paling banyak menghasilkan listrik menggunakan energi panasbumi dengan menghasilkan energi sebesar 1,197 MWe. Angka tersebut masih bisa ditingkatkan mengingat Indonesia memiliki jalur vulkanik mulai dari bagian Barat Sumatera, terus ke Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan kemudian membelok ke arah utara melalui Maluku dan Sulawesi. Metode magnetik merupakan salah satu metode geofisika yang sering digunakan untuk mengestimasi struktur bawah permukaan bumi. Metode ini merupakan langkah awal dalam penelitian eksplorasi panasbumi. Penggunaan metode magnetik ini memiliki tingkat akurasi yang relatif tinggi, juga terhitung cepat dan mudah dalam pengoperasiannya di lapangan.