digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Biaya merupakan salah satu bagian terpenting dalam manajemen proyek. Cara yang dilakukan dalam menghitung dan menetukan biaya di dalam proyek adalah dengan estimasi. Estimasi biaya yang dilakukan kontraktor dapat menentukan menang kalahnya kontraktor pada penawaran. Namun tidak hanya untuk penawaran, estimasi biaya juga dilakukan kembali untuk mengetahui biaya pelaksanaan yang sesungguhnya. Estimasi ini lebih detil dibandingkan dengan estimasi biaya penawaran karena semua perhitungan dihitung berdasarkan seluruh kebutuhan aktual di lapangan. Estimasi biaya pelaksanaan proyek sangat penting untuk dilakukan mengingat estimasi biaya penawaran biasanya dilakukan dengan tujuan memenangkan tender sehingga tidak sepenuhnya akurat untuk diimplementasikan di lapangan dan masih ada komponen-komponen yang belum terhitung dengan baik. Pada proyek gedung Center for Infrastructure and Built Environment (CIBE) ITB, terdapat modifikasi pondasi menjadi tiang pancang dan pelat menjadi half slab. Estimasi biaya yang dilakukan dengan 4 tahap yaitu merancang Work Breakdown Structure (WBS), Quantity Take Off, analisis biaya langsung, dan analisis biaya tidak langsung. Dari hasil perhitungan, total biaya langsung adalah Rp 42.149.544.770,- dan total biaya tidak langsung adalah Rp 4.214.954.477,-. Dari total biaya langsung, biaya tidak langsung, dan pajak, total biaya pelaksanaan proyek adalah Rp 51.000.949.172,-.