Data seismik dari hasil akuisisi umumnya mengandung noise yang mempengaruhi gelombang asli dari sumber gelombang seismik. Noise dalam data seismik antara lain Rayleigh wave, Air blast, gelombang langsung, difraksi, dan multiple. Pencitraan bawah permukaan akan mendapatkan hasil yang maksimal jika noise data dapat dieliminasi secara menyeluruh. Teknik yang digunakan salah satunya adalah transformasi kecepatan. Transformasi kecepatan adalah metode pengolahan data seismik yang sangat akurat untuk memisahkan gelombang dengan kecepatan dan frekuensi rendah. Kelebihan ini efektif digunakan untuk menghilangkan gelombang yang memiliki kecepatan dan frekuensi rendah seperti Rayleigh wave. Transformasi kecepatan dilakukan dengan pemetaan dari sebuah shot gather dengan domain ruang dan waktu kedalam domain baru yang terdiri dari kecepatan semu dan waktu tempuh (v,t). Kecepatan dalam domain transformasi kecepatan yang tidak diinginkan akan dianalisa secara menyeluruh dan dieliminasi dari data. Hasil filtering pada domain kecepatan akan dibandingkan dengan hasil yang diperoleh daritransformasi radon 𝜏 − 𝑝. Analisa pada kedua hasil transformasi akan dilakukan secara detail untuk mendapatkan metode transformasi dengan hasil terbaik.