ABSTRAK Difo Faizi Pratama
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengolahan data seismik refleksi 3D dengan tata letak yang sparse dan irregular
menghadirkan tantangan signifikan dalam meningkatkan kualitas citra bawah
permukaan. Survei seismik ideal biasanya dilakukan dengan tata letak simetris dan
padat, yang menghasilkan data dengan jumlah fold merata dan kualitas citra yang
baik. Namun, survei seperti ini sering kali memerlukan biaya tinggi dan tidak selalu
dapat diterapkan dalam semua kondisi lapangan. Sebagai alternatif, survei seismik
3D dengan tata letak sparse dan irregular dilakukan dengan pengurangan jumlah
shot dan receiver, yang mengakibatkan fold, offset, dan azimuth menjadi tidak
teratur serta menurunkan kualitas citra seismik. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis karakteristik data seismik yang dihasilkan dari survei seismik 3D
dengan tata letak sparse dan irregular, mengevaluasi metode pengolahan data yang
efektif, serta menghasilkan data seismik stack cube dari hasil pengolahan tersebut.
Proses pengolahan data meliputi time break correction, geometry, denoising,
amplitude recovery, deconvolution, velocity analysis, NMO correction, residual
static correction, stacking, dan enhance. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
komponen sinyal dan noise tumpang tindih pada frekuensi rendah, sehingga
memerlukan teknik denoising tambahan selain bandpass filter. Denoising dan
residual static correction menjadi tahap yang sangat penting karena keduanya
berhasil meningkatkan S/N ratio secara signifikan. Namun, hasil dengan S/N ratio
yang baik hanya dapat dicapai pada beberapa arah inline, sehingga hasilnya lebih
tepat disebut sebagai pseudo-3D. Untuk meningkatkan kualitas secara merata di
seluruh area survei, teknik seperti regularisasi dan interpolasi dapat diterapkan.