Air merupakan kebutuhan utama manusia dalam kelangsungan
kehidupannya. Kebutuhan air baku dalam kehidupan sehari-hari setiap individu
berbeda dan biasanya dipengaruhi oleh jumlah kepadatan penduduk dan taraf
hidup. Dalam memenuhi kebutuhan air penduduk salah satunya adalah
pembangunan embung sebagai penampung air ketika musim hujan dan dapat
dimanfaatkan saat musim kemarau.
Lokasi studi desain embung pada tugas akhir ini yaitu di Desa Wabloy,
Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku. Metode analisis hidrologi
perencanaan desain embung meliputi curah hujan rencana, debit banjir Q100, dan
debit andalan. Desain bangunan embung meliputi tubuh embung, pelimpah dan
kolam olak. Selanjutnya diperhitungkan pula stabilitas dan penyusunan rencana
anggaran biaya.
Kesimpulan dari hasil tugas akhir ini yaitu volume tampungan embung
rencana sebesar 195.480,9 m3 mampu memenuhi kebutuhan air baku penduduk
sebanyak 16.464 jiwa dengan debit kebutuhan 13,79 lt/dt. Kestabilan lereng tubuh
embung telah memenuhi kestabilan yang diizinkan dalam kondisi tidak ada gempa
SF > 1,5 dan dengan gaya gempa SF > 1,2.