digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Air merupakan kebutuhan utama manusia dalam kelangsungan kehidupannya. Kebutuhan air baku dalam kehidupan sehari-hari setiap individu berbeda dan biasanya dipengaruhi oleh jumlah kepadatan penduduk dan taraf hidup. Dalam memenuhi kebutuhan air penduduk salah satunya adalah pembangunan embung sebagai penampung air ketika musim hujan dan dapat dimanfaatkan saat musim kemarau. Lokasi studi desain embung pada tugas akhir ini yaitu di Desa Wabloy, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku. Metode analisis hidrologi perencanaan desain embung meliputi curah hujan rencana, debit banjir Q100, dan debit andalan. Desain bangunan embung meliputi tubuh embung, pelimpah dan kolam olak. Selanjutnya diperhitungkan pula stabilitas dan penyusunan rencana anggaran biaya. Kesimpulan dari hasil tugas akhir ini yaitu volume tampungan embung rencana sebesar 195.480,9 m3 mampu memenuhi kebutuhan air baku penduduk sebanyak 16.464 jiwa dengan debit kebutuhan 13,79 lt/dt. Kestabilan lereng tubuh embung telah memenuhi kestabilan yang diizinkan dalam kondisi tidak ada gempa SF > 1,5 dan dengan gaya gempa SF > 1,2.