digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Konsumsi listrik pada gedung, termasuk gedung-gedung sekolah dan universitas, memiliki kontribusi yang cukup besar dari total konsumsi energi dunia. Penggunaan listrik pada gedung-gedung sekolah sangat dipengaruhi oleh perilaku pada siswanya yang didorong oleh beberapa faktor, antara lain gaya hidup dan kebiasaan. Namun, dalam era perkembangan teknologi saat ini, terdapat peluang untuk mengurangi konsumsi listrik dengan mengimplementasikan Internet of Things (IoT) dan Persuasive Technology. Tesis ini menjelaskan pengembangan aplikasi persuasive website yang bertujuan unuk meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam menggunakan energi. Tujuan lain dari tesis ini adalah untuk melihat dan membandingkan prinsip-prinsip mana di dalam persuasive technology yang lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran tersebut. Eksperimen dilakukan dengan melibatkan 21 mahasiswa sebagai responden yang dibagi menjadi 3 kelompok. Beberapa smart plug dipasang di masing-masing komputer responden untuk memonitor penggunaan energi mereka. Masing-masing kelompok responden ditampilkan jenis tampilan web yang berbeda untuk melihat efek dari penerapan prinsip persuasive technology pada masing-masing tampilan. Selain analisis kuantitatif dengan menghitung penghematan energi selama eksperimen, kuisioner juga digunakan untuk mendapatkan opini dari reponden. Hasil utama dari penelitian ini adalah terdapat pengurangan penggunaan energi rata-rata sebesar 11, 06%. Pengurangan tertinggi didapatkan oleh responden yang diperlihatkan tampilan yang menerapkan prinsip-prinsip social learning, social comparison, competition, dan reward.