digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metro Kapsul sebagai sarana angkut massal perkotaan, diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan di perkotaan. Salah satu lingkup proses perancangan Metro Kapsul adalah pemilihan sistem penggerak atau propulsi dan sistem pengereman. Sistem penggerak mengandalkan motor listrik tanpa sistem transmisi (direct drive). Tugas sarjana ini disusun untuk memperkirakan kebutuhan daya penggerak, sekaligus memperkirakan performa Metro Kapsul dengan motor listrik penggerak yang sudah dipilih. Di samping itu, dalam tugas sarjana ini, dilakukan perancangan sistem pengereman Metro Kapsul. Perhitungan kebutuhan traksi, torsi, dan daya penggerak dilakukan dengan menggunakan metode kuasi-statik menggunakan prinsip d’Alembert berdasarkan kriteria desain awal. Berdasarkan perhitungan di atas maka dipilihlah motor dengan spesifikasi sbb: daya maksimum 45 kW, torsi maksimum 1100 Nm, torsi nominal 700 Nm dan kecepatan putar nominal 580 rpm. Dengan motor yang sudah dipilih, maka performa Metro Kapsul selanjutnya diperkirakan untuk mendapatkan batas-batas operasional. Adapun perancangan sistem pengereman dilakukan berdasarkan kriteria rancangan (DR&O) tertentu untuk memperoleh rancangan komponen dan sistem pengereman. Dengan motor yang dipilih disimpulkan bahwa Metro Kapsul dapat bergerak dengan baik pada kecepatan konstan hingga 100 km/jam di jalan datar, memiliki percepatan maksimum 0,911 m/s2, kemiringan maksimum tunggal 5%, dorong 4%. Berdasarkan analisis traksi maka dalam kondisi basah tidak akan mengalami slip saat akselerasi maupun pengereman. Sistem pengereman dengan diameter luar cakram 335 mm dan diameter dalam 227 mm, dapat menghasilkan perlambatan hingga 1,25 m/s2, tidak mengalami skid, bersifat fail safe, dan dapat dikendalikan secara otomatis atau manual dalam keadaan darurat.