Fesyen modesti semakin marak dan memiliki potensi untuk berkembang pesat,
terutama dengan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 adalah 132.7
juta atau 51.5% dari total jumlah penduduk. Pada tahun 2015, industri fesyen muslim
bernilai $1.5 triliun, Indonesia pun berharap agar di tahun 2020 dapat menjadi pusat
dari fesyen muslim global. HIJUP merupakan e-commerce fesyen pertama di dunia
dengan websitenya yang sudah tampil di 50 negara dan melakukan pengiriman ke
lebih dari 20 negara. Walaupun demikian, di tahun ke-enam perusahaan, perusahaan
memerlukan kestabilan dalam budaya organisasinya, yang berhubungan dengan
karyawannya yang didominasi oleh generasi milenial. Dalam penelitian ini, data yang
terkumpul akan mengeksplorasi faktor yang mempengaruhi budaya organisasi serta
tipe budaya yang dimiliki perusahaan, untuk menemukan strategi bagaimana
memperkuat budaya organisasi yang ada. Dengan menggunakan metode OCAI,
penelitian ini akan dapat melihat budaya organisasi di dalam HIJUP. Data yang akan
dianalisa diperoleh dari hasil interview, survey kuantitatif melalui kuesioner, serta
teori terkait. Hasil yang didapat dari Survey OCAI, budaya Clan adalah yang tertinggi
terpilih di dalam perusahaan. Budaya Clan merupakan budaya yang terbuka,
kekeluargaan, dan memberikan kenyamanan bagi para pegawai. Budaya dominan
selanjutnya ialah budaya Market yang merupakan budaya yang memiliki rasa
kompetitif tinggi dan setiap pekerjaan akan memiliki penilaian berdasar hasil, tujuan,
dan produksi. Namun, budaya yang diharapkan oleh karyawan ternyata budaya clan
yang kekeluargaan serta budaya adhocracy yaitu budaya yang menjunjung tinggi nilai
inovasi dan kewirausahawanan. Ini sangat berkaitan erat dengan mayoritas karyawan
HIJUP yang adalah generasi milenial. Untuk itu, diharapkan bagi perusahaan untuk
mendukung karyawannya untuk lebih inovatif, dengan disediakannya fasilitas seperti
pelatihan, program mentor, dan lingkungan bekerja yang mendukung untuk karyawan
menciptakan ide ide baru, yang tentu saja akan menambah nilai positif terhadap
perusahaan.