digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2017 TA PP FATIMAH AFRA 1-COVER.pdf
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

2017 TA PP FATIMAH AFRA 1-BAB 1.pdf
Terbatas hidayat
» ITB

2017 TA PP FATIMAH AFRA 1-BAB 2.pdf
Terbatas hidayat
» ITB

2017 TA PP FATIMAH AFRA 1-BAB 3.pdf
Terbatas hidayat
» ITB

2017 TA PP FATIMAH AFRA 1-BAB 4.pdf
Terbatas hidayat
» ITB

2017 TA PP FATIMAH AFRA 1-BAB 5.pdf
Terbatas hidayat
» ITB

2017 TA PP FATIMAH AFRA 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Klaster sebagai salah satu metode dalam penggalian data merupakan suatu metode agar kita dapat mengelompokan objek maupun variabel sehingga kita dapat mengetahui karakteristik objek ataupun variabel tersebut. Pada analisis klaster metode yang dapat digunakan untuk mengelompokan sangat beragam. Misalnya pada metode hirarki kita dapat menggunakan beragam metode jarak dan metode pautan. Metode jarak yang dapat digunakan untuk menghitung jarak data kuantitatif adalah jarak Euclidean, Mahalanobis, Chebyshev, dan kosinus. Untuk metode pautan yang sering digunakan adalah pautan terdekat, terjauh, dan rata-rata. Walaupun telah banyak penelitian yang dilakukan untuk menentukan metode terbaik untuk mengklasterkan data, hingga saat ini belum ada metode yang dapat dikatakan sebagai metode terbaik. Pada tugas akhir ini akan ditentukan metode terbaik dari metode-metode yang telah disebutkan. Indeks yang digunakan untuk menentukan hasil pengklasteran yang terbaik adalah cophenetic correlation coefficient. Objek yang akan diklasterkan adalah bis berdasarkan biaya perawatannya selama 15 bulan. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan metode jarak, jarak Euclidean adalah metode yang paling tepat untuk menghitung jarak antar bis. Sedangkan untuk metode pautan didapatkan metode pautan rata-rata adalah metode terbaik.