digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2013 TA PP ELISABETH MARIA 1.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Perforasi merupakan hal yang sangat penting pada teknik produksi, dimana perforasi merupakan cara satu-satunya untuk membangun komunikasi antara sumur yang telah di-casing dengan reservoir. Pada umumnya, Vogel’s IPR equation digunakan untuk mengestimasi produktivitas reservoir pada suatu sumur. Namun, persamaan ini dibangun untuk komplesi open hole sehingga tidak sesuai untuk sumur perforasi. Oleh karena itu, Perez dan Kelkar menurunkan Forcheimer’s equation dengan pendekatan numerik untuk mengestimasi kehilangan tekanan di sekitar perforasi untuk aliran 2 fasa, lalu mensimplifikasi solusi pendekatan numerik tersebut sehingga praktis digunakan. Pada tahun 1995, Pak Pudjo Sukarno membangun persamaan IPR untuk sumur perforasi pada solution gas drive reservoir. Namun, nilai rate maksimum yang digunakan untuk membangun kurva dimensionless IPR pada persamaan tersebut adalah nilai rate maksimum pada kondisi open hole, bukan pada kondisi perforasi. Oleh karena itu, pada studi ini akan digunakan nilai liquid rate maksimum sumur dalam kondisi perforasi untuk menyempurnakan kurva dimensionless IPR pada persamaan tersebut. Pada studi ini, akan dilakukan sensitivitas kurva dimensionless IPR sumur perforasi terhadap ukuran perforating gun, jumlah SPF, serta rasio antara panjang zona perforasi terhadap panjang zona open hole. Studi ini terbatas pada asumsi bahwa kehilangan tekanan di sekitar perforasi disebabkan oleh high-velocity flow, serta tidak memperhitungkan formation damage yang disebabkan oleh proses perforasi. Pada akhirnya, dibangun sebuah persamaan umum IPR yang baru untuk sumur perforasi solution gas drive reservoir yang heterogen.