digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

CRS-stack adalah teknik stacking multiparameter untuk menentukan penampang zero offset optimum dari data seismik multicoverage. Operator CRS-stack tergantung pada sejumlah parameter yang disebut kinematic wavefield attributes. Atribut tersebut antara lain jari-jari gelombang normal incident poin (RNIP), jari-jari gelombang normal (RN), emergence angle (α), dan apertur. Atribut gelombang normal incident point (NIP-wave) dapat digunakan untuk mendapatkan kecepatan interval melalui proses inversi tomografi. Input inversi tomografi gelombang NIP terdiri dari 4 parameter , yaitu one way traveltime zero offset (t0), turunan spasial orde dua waktu tempuh (MNIP), slowness (P), dan lokasi kemunculan sinar di permukaan (xi). Parameter tersebut diperoleh melalui proses automatic picking di sejumlah lokasi pada penampang zero offset. Model optimum diperoleh secara iteratif dengan me-minimalkan misfit antara data kalkulasi dan data observasi. Parameter model yang didapatkan setiap iterasi diperoleh melalui kinematic dan dinamic ray tracing. Frechet derivatif untuk matrik tomografi pada proses update model dihitung berdasarkan teori perturbasi, dengan menurunkan secara spasial fungsi forward modeling terhadap parameter model. Model kecepatan yang smooth, dideskripsikan oleh B-Splines.