digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tomografi merupakan ilmu yang mempelajari rekonstruksi citra untuk keperluan visualisasi. Salah satu jenis tomografi yang sering digunakan adalah tomografi elektrik. Tomografi elektrik merupakan teknik pencitraan berdasarkan distribusibeda potensial pada objek untuk mendapatkan distribusi resistivitas pada objek tersebut. Dalam tomografi elektrik sejumlah elektroda ditempatkan di bidang batas objek. Arus listrik diinjeksikan ke dalam objek uji melalui elektroda-elektroda yang telah dipasang. Beda potensial dari elektroda-elektroda terpasang ini akan direkonstruksi dengan metoda Newton-Rhapson untuk mendapatkan distribusi resistivitas objek. Dalam penelitian ini elektroda disusun pada bidang planar secara berlawanan pada model uji untuk mencitrakan kondisi bawah permukaan bumi. Untuk mencitrakan kondisi bawah permukaan bumi digunakan model objek dalam skala yang lebih kecil berbentuk rektangular yang berisi tanah, batu, dan pasir dengan variasi bentuk dan letak. Objek kemudian didiskritisasi menjadi 200 dan 512 elemen segitiga dengan menggunakan metode elemen hingga. Metode koleksi data yang digunakan adalah metode berlawanan. Hasil rekonstruksi berdasarkan data pengukuran tegangan ini berhasil mencitrakan kembali objek dengan citra mendekati objek asli. Hasil rekonstruksi citra yang paling baik diperoleh dengan nilai fungsi objektif sebesar 0,411 pada iterasi ke- 50, dengan parameter regularisasi Tikhonov sebesar 0,1. Untuk iterasi lebih dari 5 kali, citra objek tidak berubah. Perubahan yang terjadi pada iterasi lebih dari 5 kali terjadipada nilai distribusi resistivitas objek