Data di Indonesia menunjukkan bahwa, sekitar 7 juta penduduk Indonesia
mengidap infeksi virus Hepatitis C. Oleh karena itu perlu dikembangkan tes
diagnostik kuantitatif untuk mendeteksi penyakit tersebut. Sampai saat ini telah
berkembang beberapa assay komersial yang mampu mengkuantifikasi jumlah
RNA virus dalam tubuh seseorang sekaligus memantau keberhasilan terapi
antiviral. Namun beberapa assay komersial yang ada tersebut belum bisa
diterapkan di Indonesia sepenuhnya terutama di daerah yang jauh dari pusat kota,
karena biaya operasionalnya yang mahal. Mengingat genom HCV yang sangat
beragam, beberapa infeksi virus ini tidak bisa terdeteksi dengan assay komersial
yang ada. Berdasarkan hal tersebut, pada penelitian ini dikembangkan suatu tes
alternatif dengan menggunakan metode Real-Time PCR yang mampu mendeteksi
dan mengkuantifikasi subtipe RNA virus HCV yang umum dijumpai di Indonesia
(subtipe 1a, 1b, 1c, 2a, 2e, 2f, 3a, 3k, dan 4a). Pada penelitian ini kandidat
pasangan primer yang diperoleh dari database NCBI dipilih berdasarkan daerah
lestari genom HCV yang mengamplifikasi fragmen 5’UTR HCV dengan panjang
amplikon 156 bp (posisi urutan basa ke: 74-229). Kontrol positif yang digunakan
adalah plasmid pUC57 yang mengandung gen sintetik fragmen 5’UTR HCV yang
dirancang dengan menggunakan software Bioedit Sequence Alignment Editor.
Sensitivitas dan linearitas dari assay yang dikembangkan ditentukan dengan
menggunakan plasmid standar tersebut sebagai kontrol positif. Untuk melihat
linearitas kurva standar, maka serial pengenceran kontrol positif dibuat dari
konsentrasi 1011 kopi/mL sampai dengan 101 kopi/mL. Berdasarkan data yang
diperoleh didapatkan bahwa assay yang dikembangkan memiliki linearitas pada
batasan 1011 – 106 kopi/ml. Efisiensi dari assay yang dikembangkan 67% dengan
nilai R2 = 0,9912. Berdasarkan hasil ini, metode Real-Time PCR ini dapat
digunakan sebagai tes diagnostik alternatif yang mudah dan efisien untuk
mendeteksi dan mengkuantifikasi jumlah virus HCV dengan batasan terendah
yang masih bisa dikuantifikasi 106 kopi/ml.