digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Banjir yang mengancam tenggelamnya Jakarta di masa depan mengantarkan kita pada kesimpulan untuk membangun suatu daerah resapan air yang bersifat masif. Ketidakmungkinan pembangunan di darat dikarenakan ketidakadaan lahan, mengakibatkan pembangunan waduk di laut menjadi opsi yang dipilih. Pembangunan waduk laut ini merupakan sebagian dari mega proyek yang bernama National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Proyek pembangunan waduk laut dengan kapasitas mencapai hampir 100 km2 merupakan proyek yang sangat besar. Banyak hal yang patut dipertimbangkan sebelum pembangunan dimulai, terutama dari sisi biaya. Perhitungan pada karya tulis ini dimulai dengan mengidentifikasi besarnya debit air yang akan tertampung pada waduk laut NCICD, untuk kemudian dilihat kenaikan ketinggian muka air terhadap luasan waduk laut saat hujan terjadi sesuai seri waktu pada beberapa skenario yang ditetapkan. Pada akhirnya, bisa diketahui kapasitas pompa yang dibutuhkan untuk mengeluarkan air tersebut agar tidak terjadi luapan pada waduk. Karya tulis ini mencoba untuk menunjukkan salah satu aspek pembiayaan yang belum pernah dirilis ke publik sebelumnya, yakni biaya yang harus dikeluarkan untuk pengoperasian pompa yang berkapasitas sangat besar tersebut.