Masalah optimasi pada sistem gas lift telah menjadi suatu hal yang sangat diperhatikan dalam studi pengangkatan buatan. Sistem gas lift terdiri dari beberapa sumur gas lift yang memiliki dua buah manifold untuk produksi dan injeksi gas. Tujuan utama dari studi optimasi ini adalah menentukan laju injeksi gas yang optimum untuk setiap sumur sehingga produksi minyak total menjadi maksimal. Laju alir injeksi gas dibatasi oleh jumlah maksimum gas injeksi yang tersedia dan laju produksi cairan dibatasi oleh kapasitas separator. Laju produksi minyak merupakan fungsi nonlinear dari laju injeksi gas, dimana tidak diketahui secara eksplisit. Berhubungan dengan masalah yang kompleks ini, sebuah metode yang berpatokan pada gas lift performance curve dibentuk untuk memecahkan masalah optimasi ini. Pendekatan yang dilakukan cukup fleksibel dan memberikan prediksi tidak kalah baiknya dari pendekatan yang telah ada.