digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Manajemen kinerja adalah kunci untuk keunggulan organisasi. Keberhasilan setiap organisasi bergantung pada kinerja karyawan, oleh karena itu kinerja karyawan merupakan pertimbangan penting bagi bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan atau hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen kinerja di PTFI, serta untuk memberikan rekomendasi perbaikan. Untuk memastikan manajemen kinerja di PTFI mampu mendorong perilaku karyawan agar selaras dengan tujuan organisasi, penting untuk mengevaluasi praktik manajemen kinerja di PTFI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini, penerapan manajemen kinerja di PTFI dianggap belum efektif, target-target yang ditetapkan Perusahaan dalam hal produksi tambang dan keselamatan kerja sulit untuk tercapai, selain itu iklim kerja di internal Perusahaan tidak kondusif. Hal-hal yang menyebakan manajemen kinerja di PTFI tidak berjalan efektif antara lain: belum adanya keterkaitan antara tujuan Perusahaan dan tujuan individu, permasalahan kemampuan supervisor, dan praktek-praktek manajemen kinerja yang menimbulkan persepsi ketidakadilan. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, dalam penelitian ini diusulkan beberapa solusi bisnis anatara lain: penerapan balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja perusahaan yang dapat menterjemahkan strategi, visi, dan misi perusahaan ke sampai dengan tingkat pelaksanaan, pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan supervisor, perbaikan dalam proses umpan-balik, dan perubahan pada skala nilai.