digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC Open In Flip Book Dewi Supryati Ringkasan

UMKM fesyen memiliki perubahan pasar yang cepat serta terdampak lingkungan BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, dan Incomprehensible) menyebabkan kebutuhan untuk memiliki kemampuan resiliensi. Berdasarkan literatur, organizational ambidexterity dan inovasi proses bisnis dapat meningkatkan organizational resilience. Namun, belum banyak penelitian empiris kuantitatif yang mengembangkan variabel ke dalam business process management ambidexterity capability. Di samping itu, untuk mencapai ambidexterity, UMKM membutuhkan networking. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh organizational ambidexterity, business process management ambidexterity capability bersama masing-masing kemampuannya, dan networking terhadap organizational resilience. Langkah-langkahnya adalah mengeksplorasi operasionalisasi variabel dalam konteks UMKM, memvalidasi, mengumpulkan data dengan penyebaran kuesioner online, serta mengolahnya menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling. Populasi berupa Kampoeng Radjoet Binong Jati Bandung yang merupakan sentra industri rajut. Responden penelitian merupakan pemilik atau karyawan senior UMKM Rajut Binong Jati Bandung dimana UMKM melakukan proses bisnis inti, yaitu penyediaan bahan baku, mendesain, memproduksi, mendistribusikan, mengelola pembayaran, dan mengelola keluhan pelanggan. Sampel terkumpul 124 data dimana hanya 111 data yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian menunjukkan organizational ambidexterity signifikan berpengaruh positif terhadap organizational resilience melalui business process management ambidexterity capability dan exploration business process management capability sebagai mediator. Organizational ambidexterity signifikan berpengaruh positif terhadap business process management ambidexterity capability serta exploration dan exploitation business process management capability. Business process management ambidexterity capability dan exploration business process management capability signifikan berpengaruh positif terhadap organizational resilience. Networking dapat memoderasi hubungan antara business process management ambidexterity capability dengan organizational resilience. Terakhir, exploitation business process management capability signifikan berpengaruh positif terhadap exploration business process management capability.