UMKM fesyen memiliki perubahan pasar yang cepat serta terdampak lingkungan
BANI (Brittle, Anxious, Nonlinear, dan Incomprehensible) menyebabkan kebutuhan
untuk memiliki kemampuan resiliensi. Berdasarkan literatur, organizational
ambidexterity dan inovasi proses bisnis dapat meningkatkan organizational resilience.
Namun, belum banyak penelitian empiris kuantitatif yang mengembangkan variabel
ke dalam business process management ambidexterity capability. Di samping itu,
untuk mencapai ambidexterity, UMKM membutuhkan networking. Dengan demikian,
penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh organizational ambidexterity, business
process management ambidexterity capability bersama masing-masing
kemampuannya, dan networking terhadap organizational resilience.
Langkah-langkahnya adalah mengeksplorasi operasionalisasi variabel dalam konteks
UMKM, memvalidasi, mengumpulkan data dengan penyebaran kuesioner online, serta
mengolahnya menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling.
Populasi berupa Kampoeng Radjoet Binong Jati Bandung yang merupakan sentra
industri rajut. Responden penelitian merupakan pemilik atau karyawan senior UMKM
Rajut Binong Jati Bandung dimana UMKM melakukan proses bisnis inti, yaitu
penyediaan bahan baku, mendesain, memproduksi, mendistribusikan, mengelola
pembayaran, dan mengelola keluhan pelanggan. Sampel terkumpul 124 data dimana
hanya 111 data yang memenuhi kriteria.
Hasil penelitian menunjukkan organizational ambidexterity signifikan berpengaruh
positif terhadap organizational resilience melalui business process management
ambidexterity capability dan exploration business process management capability
sebagai mediator. Organizational ambidexterity signifikan berpengaruh positif
terhadap business process management ambidexterity capability serta exploration dan
exploitation business process management capability. Business process management
ambidexterity capability dan exploration business process management capability
signifikan berpengaruh positif terhadap organizational resilience. Networking dapat
memoderasi hubungan antara business process management ambidexterity capability
dengan organizational resilience. Terakhir, exploitation business process
management capability signifikan berpengaruh positif terhadap exploration business
process management capability.