Tugas Akhir ini membahas studi teori dan eksperimental kontrol aktif pada struktur bangunan rangka baja 20 lantai yang mengalami eksitasi beban gempa dengan menggunakan sistem pengaku aktif. Latar belakang penggunaan sistem pengaku aktif sebagai alat kontrol adalah deformasi berlebih yang terjadi pada struktur yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna gedung. Mekanisme kontrol dilakukan dengan menggunakan pengaku eksisting pada struktur gedung yang secara aktif memberikan gaya kontrol pada struktur berdasarkan respon struktur yang diukur secara kontinyu. Struktur diuji dengan tiga eksitasi beban gempa: gempa El Centro 1940, gempa Kobe 1995, dan gempa Northridge 1994. Konfigurasi pemasangan pengaku pada struktur dipilih berdasarkan respon struktur yang paling kecil. Untuk profil pengaku ditentukan berdasarkan gaya kontrol maksimum dan kekuatan nominal pengaku dalam menahan buckling. Analisis dilakukan dengan menilai efektivitas sistem pengaku aktif pada struktur rangka baja yang tereksitasi beban gempa. Pada Tugas akhir ini digunakan dua algoritma untuk menghitung gaya kontrol, yakni algoritma kontrol optimal dan algoritma pole placement. Selanjutnya akan dilakukan studi perbandingan antara dua algoritma tersebut dalam mereduksi respon perpindahan struktur.