Gravity merupakan metode geofisika yang bersifat pasif dengan memanfaatkan sumber alami gravitasi bumi. Pada metode gravity, distribusi batuan di bawah permukaan sangat mempengaruhi besarnya nilai gravitasi di titik pengukuran, hal tersebut karena setiap batuan memiliki densitas yang berbeda – beda. Dalam melakukan pemodelan bawah permukaan, maka data hasil pengukuran harus dikoreksi untuk mendapatkan anomali bourguer. Koreksi – koreksi yang dilakukan adalah koreksi tidal, drift, lintang, udara bebas, bourguer dan koreksi medan disekitar pengukuran. Pada tugas akhir ini pemodelan bawah permukaan dilakukan dengan menggunakan metode forward modeling 3D dan juga metode inversi dengan pendekatan regularisasi tikhonov. Parameter regularisai yang digunakan sebesar 1.2 , nilai alpha sebesar 0.5 dan nilai beta sebesar 1.1 sehingga didapatkan hasil inversi mendekati model foward.