Permasalahan yang sering timbul berkaitan dengan dunia kedokteran adalah sulitnya menentukan letak pembuluh darah secara tepat. Padahal, deteksi pembuluh darah sangat penting, misalnya ketika akan melakukan injeksi obat cair ke dalam pembuluh darah. Teknik pencitraan menggunakan cahaya dengan berbagai rentang panjang gelombang, dari mulai pancaran ultraviolet hingga pancaran inframerah, diharapkan memungkinkan didapatkannya informasi tentang letak pembuluh darah.
Dalam tugas akhir ini dirancang dan dibuat suatu sistem perekaman dengan menggunakan inframerah untuk memperoleh citra pembuluh darah. Sumber pancaran yang dicobakan terdiri dari lampu fluoresen, lampu pijar, lampu pijar inframerah dan lampu kilat elektronik. Perekam citra yang digunakan adalah sebuah kamera digital Nikon D50 dengan modifikasi mengganti filter hot mirror dengan filter IR-pass agar dapat merekam pancaran inframerah. Pengolahan citra hasil kamera dilakukan dengan komputer menggunakan Adobe Photoshop untuk pemilahan citra dan juga Matlab untuk keperluan pengambangan.
Perangkat yang dibuat dapat mencitrakan pembuluh darah. Lampu pijar inframerah menunjukkan tingkat kontras yang paling tinggi pada pengamatan. Peningkatan kualitas citra dengan metoda pengambangan dapat mengeliminasi informasi-informasi di luar citra pembuluh darah.