digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Sifat fisik batuan yang penting untuk diketahui yaitu porositas, saturasi air dan permeabilitas. Sifat fisik batuan dapat diukur dengan dua cara yaitu yaitu pengukuran di laboratorium dari sampel batuan dan well logging. Well logging merupakan proses pengukuran sifat fisik lubang bor untuk mencari kandungan fluida yang bernilai ekonomis di bawah permukaan bumi. Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menentukan hubungan antara data log, litologi dan porositas. Diawali dengan melakukan latihan dari data log yang sudah diketahui nilai litologi dan porositas, kemudian model tersebut dapat digunakan untuk menentukan litologi dan porositas pada formasi batuan lain. Data log yang digunakan sebagai input yaitu log sonik, densitas dan efek fotolistrik pada batuan sandstone, limestone, dolomite, dan anhydrite dalam rentang porositas 0,01-0,4 serta bersih dari pengaruh shale. Setelah mendapatkan litologi dan porositas maka dapat dihitung saturasi air dengan menggunakan persamaan Archie dan permeabiltas dengan menggunakan persamaan Timor. Latihan litologi berhenti pada saat nilai error mencapai 0,00001 sedangkan untuk porositas berhenti pada epoh maksimal. Hasil latihan cukup akurat dengan rentang kesalahan 18% untuk litologi dan untuk porositas memiliki selisih antara model dan referensi yaitu 4,7746%.