Lapangan Kayla merupakan lapangan yang terletak di Sub-cekungan Donggi, Cekungan Tomori, Sulawesi Tengah yang menjadi objek pada penelitian ini. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya potensi keterdapatan hidrokarbon berdasarkan data lapangan seperti batuan inti, side wall core (SWC), sayatan tipis dan data log pada sumur. Interval yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah Anggota Mantawa, Formasi Minahaki atau sering disebut dengan miocene carbonate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi pada Lapangan
Kayla, mengetahui keadaan bawah permukaan dan perkiraan jumlah cadangan hidrokarbon demi mendapatkan model geometri dan distribusi properti reservoir yang sesuai untuk tahap geologi pengembangan selanjutnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data seismik tiga dimensi (3D seismic), data log sumur (SP, GR, LLD, NPHI, RHOB) serta dilengkapi oleh data sekunder berupa data hasil deskripsi batuan inti, SWC, biostratigrafi dan sayatan tipis. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan pendekatan stratigrafi sikuen, analisis
elektrofasies, interpretasi seismik dan pemodelan reservoir. Analisis stratigrafi sekuen melalui pendekatan lithofasies, asosiasi fasies dan elektrofasies yang dibuat berdasarkan data batuan inti, SWC, biostratigrafi dan sayatan tipis serta interpretasi seismik, menunjukkan bahwa interval reservoir terdiri
dari fasies organic build up (platform interior dan reef margin), fore slope dan open sea shelf. Berdasarkan hasil analisis petrofisika dan persebaran lateral asosiasi fasies dan net to gross, kualitas reservoir yang paling baik adalah organic cuild up kemudian fore slope. Pemodelan reservoir statis yang meliputi interpretasi seismik, metoda sequential indicator simulation, sequential gaussian simulation dan perhitungan volumetrik menghasilkan jumlah total recoverable gas sebanyak 247668.7 mmscfd. Seluruh hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk rencana pengembangan Lapangan Kayla lebih jauh lagi.