Fuel level sensor merupakan jenis sensor yang berfungsi untuk mengukur kuantitas BBM di dalam suatu wadah/tangki dengan cara mendeteksi ketinggian permukaannya. Pada prinsipnya, fuel level sensor terdiri atas sebuah sensor yang dapat mendeteksi ketinggian permukaan BBM di dalam sebuah tangki/wadah dan sirkuit elektronik yang berfungsi untuk mengubah keluaran sensor tersebut ke
dalam besaran listrik. Metoda kapasitansi dipilih karena keistimewaannya, yaitu dapat mendeteksi adanya kontaminan pada fluida yang diukur ketinggian permukannya. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang dan membuat fuel level sensor digital berbasis kapasitansi, dengan optimasi rentang keluarannya terhadap rentang pengukuran tertentu.
Fuel level sensor yang telah dibuat hanya memiliki kemampuan untuk mengukur ketinggian dari salah satu jenis BBM, yaitu premium. Dari hasil karakterisasi dan pengujian menggunakan BBM dengan jenis tersebut, diperoleh sensitivitas sensor sebesar 0,1697 pF/mm, dengan error rata-rata pada setiap 10 mm ketinggian muka premium sebesar 6,985 mm. Selain itu, fuel level sensor
juga mampu mendeteksi adanya kontaminan pada jenis BBM yang dijadikan sebagai bahan uji.