digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam pengukuran sistem fisis, dapat diaplikasikan beberapa metode pengukuran untuk melihat karakteristik dari sistem yang diamati. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan citra rekaman dari sistem dalam pengamatan yang diolah dengan sistem pengolah citra. Pada penelitian ini metode pengukuran ini bersama dengan simulasi berdimanfaatkan untuk melakukan pemodelan terhadap model sistem pengaman airdrop berbentuk sistem 3 pegas. Sistem pengaman airdrop merupakan sistem pengaman untuk logistik pada metode airdrop yaitu pengiriman logistik dengan menjatuhkan logistik dari pesawat. Pada penelitian ini, sistem yang ingin dimodelkan disimulasikan dengan program simulasi Molecular Workbench untuk mendapatkan karakteristik ideal dari sistem tersebut. Dilakukan beberapa simulasi dengan beberapa kondisi awal sudut perpindahan beban untuk merepresentasikan kemiringan dari logistik yang dijatuhkan. Kondisi awal yang disimulasikan adalah pada kemiringan 0°, 45°, dan 90°. Kondisi awal yang sama juga diuji pada model yang dibangun. Setelah didapatkan data dari simulasi berupa grafik posisi beban dan energi kinetiknya, dilakukan transformasi Fourier untuk melihat frekuensi yang dominan pada sistem. Selain simulasi kemiringan, dilakukan juga simulasi untuk melihat pengaruh dari perbedaan konstanta pegas antara pegas-pegas yang digunakan di dalam sistem. Model dari sistem 3 pegas dibuat dengan menghubungkan 3 pegas dan beban di dalam suatu rangka. Berdasarkan kondisi awal seperti pada simulasi, dilakukan perpindahan posisi beban untuk mendapatkan data gerak beban yang dibaca melalui rekaman yang diolah dengan program pengolah citra. Dari hasil pengukuran didapatkan posisi beban terhadap waktu pada kondisi awal tertentu yang dapat dibandingkan dengan hasil simulasi.