digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pemanfaatan langsung fluida panas bumi dapat diaplikasikan untuk keperluan agro industri atau industri proses lainnya. Pemanfaatan langsung panas bumi dapat dilakukan dengan mengambil brine panas dan mendistribusikan panasnya melalui pipa untuk berbagai keperluan. Sistem seperti ini akan dapat menggantikan sistem pemanas konvensional seperti boiler berbahan bakar gas atau solar, tungku pembakaran, atau pemanas air. Penelitian yang dilakukan kali ini adalah fokus pada pemanfaatan langsung panas bumi untuk keperluan pasteurisasi susu sapi. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui potensi dan kelayakan fluida panas bumi hasil pemisahan di separator pada PLTP Wayang Windu untuk memenuhi kebutuhan panas yang diperlukan proses pasteurisasi susu sapi di pabrik pengolahan susu KPBS. Analisa kajian ini meliputi analisa kesetimbangan energi, penurunan tekanan dan kehilangan panas disepanjang pipa distribusi air panas serta rancangan alat penukar kalor sebagai bagian dari usulan penggantian unit boiler. Dari hasil analisa, penulis dapat menyimpulkan bahwa secara teknis fluida panas bumi hasil pemisahan dari PLTP dapat digunakan untuk proses pasteurisasi susu sapi di pabrik pengolahan susu KPBS walaupun jarak antara pipa fluida panas bumi dan pabrik pengolahan susu KPBS cukup jauh hingga total panjang pipa mencapai 12 km.