digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Beton berpori adalah beton yang dibuat dengan proporsi agregat halus yang dibatasi. Beton berpori memiliki pori-pori yang relatif besar tersebar secara merata pada bagian-bagiannya. Pori-pori ini memungknkan air untuk mengalir sehingga membuat beton berpori memilik sifat dapat tembus air. Beberapa penelitian laboratorium tentang beton berpori telah dilakukan pada jurusan teknik sipil, Institut Teknologi BAndung dimana telah dilakukan eksperimen terhadap metoda penentuan proporsi campuran beton berpori, pengujian kekuatan tekan dan lentur untuk kadar pasir dan tingkat pemdatan yang berbeda-beda, pengujian perkolasi dan pengukuran kadar rongga udara, pengujian fatique untuk menentukan umur fatique di bawah beban berulang, serta pengujian tahanan gelincir. Penelitian-penelitian ini menghasilkan parameter-parameter yang diperlukan untuk merencanakan penggunaan beton berpori sebagai material perkerasan dan bagian dari sistem drainase. Dari penelitian laboratorium tersebut diperoleh indikasi adanya pengaruh metoda pemdatan terhadap karakteristik kekuatan dan perlokasi beton berpori. Untuk itu dilakukan penelitian lanjutan untuk menentukan cara terbaik membuat lapisan base perkerasan dari beton berpori di lapangan.