Lapangan Panasbumi Kamojang adalah lapangan panasbumi pertama di Indonesia yang telah dikembangkan dan dioperasikan selama kurang lebih 25 tahun mulai dari tahapan eksplorasi hingga produksi. Pengembangan eksploitasi dapat mengakibatkan terganggunya sistem keseimbangan massa fluida pada reservoir. Oleh karena itu metode gayaberat 4D merupakan metode yang tepat guna pemantauan perubahan rapat massa reservoir akibat produksi dan injeksi air.
Untuk pengolahan data metode gayaberat 4D digunakan data yang pengambilannya dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada bulan Juni 2006 dan Juli 2007. Anomali gayaberat mikro 4D sendiri diperoleh dari proses pengurangan data gaya berat pada bulan Juli 2007 oleh data gaya berat bulan Juni 2006 yang masing - masing datanya telah dilakukan koreksi dari efek pasang surut dan efek apungan.
Untuk keperluan identifikasi pengaruh injeksi air terhadap reservoir, pada penelitian ini dilakukan inverse modeling data gayaberat mikro 4D. Peta anomali gayaberat mikro 4D dan peta perubahan kontras densitas bawah permukaan hasil inverse modeling yang didukung oleh data geologi dan data sumur, menunjukkan adanya anomali positif dan anomali negatif. Anomali positif yang terdapat di bagian tengah dan selatan dari daerah penelitian menunjukkan adanya penambahan massa, sedangkan anomali negatif di bagian utara dari struktur sesar normal menunjukkan adanya pengurangan massa. Anomali positif dan negatif tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti produksi hidrothermal dan injeksi air di dalam reservoir.