Karakterisasi hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon poliaromatik (HAP) dilakukan pada sedimen superfisial “HycarFos” dan Mytilus galloprovincialis. Di satu sisi, penelitian ini menunjukkan bahwa sedimen “HycarFos” yang diambil di Teluk Fos adalah sedimen yang terkontaminasi hidrokarbon. Hal ini dijelaskan bahwa zona Teluk Fos adalah pusat kilang minyak dan industri petrokimia. Di sisi lain, prosedur diambil dari protokol analitik (ekstraksi dan soxtherm) dan prosedur teknis GC-MS. Hasil pada ekstraksi kerang belum memuaskan dan dapat disarankan menggunakan teknik ekstraksi atau fraksinasi lebih lanjut.