PT Biofarma adalah perusahaan yang memproduksi vaksin/serum satu-satunya di Indonesia. Tahun 1997, PT Biofarma menjadi salah satu dari 30 perusahaan vaksin yang mendapatkan Prakualifikasi WHO dari total 200 perusahaan vaksin di seluruh dunia. Hal ini mengakibatkan sector ekspor menjadi berkembang pesat. Ditambah banyaknya pengadaan proyek vaksin oleh pemerintah mengakibatkan PT Biofarma memasuki zona nyaman yang panjang. Berdasarkan persentase penjualan, penjualan ekspor mencapai 63%, penjualan sector pemerintah mencapai 30%,sedangkan sisanya sector swasta adalah 7%. Namun pada tahun 2012, PT Biofarma mengalami penurunan penjualan di sector ekspor karena adanya dua perusahaan besar yang menjadi konsumen PT Biofarma di India, yang dilarang beroperasi karena tidak sesuai Prakualifikasi WHO saat diaudit. Hal ini membuat PT Biofarma mulai focus pada sector swasta yang sebenarnya memiliki potensi besar dengan bekerjasama dengan PT Compose Element, sebuah produsen plester perawatan luka di Taiwan untuk mendistribusikan produknya yang bernama Lexiderm di Indonesia.Hal ini juga dipicu oleh peningkatan jumlah rumah sakit swasta di Indonesia pada beberapa decade terakhir ini.Berdasarkan perjanjian kontrak antara Pt Biofarma dan PT Compose Element, PT Biofarma selaku distributor utama Lexiderm mengadakan riset untuk mengetahui permintaan pasar dan membuat strategi pemasaran. Melalui pembagian kuesioner servqual pada distributor, kuesioner penelitian pasar, wawancara, dan group discussion didapatkan bahwa edukasi/promosi pada dokter/perawat selaku consumer akhir dan kerjasama dengan distributor menjadi hambatan utama dalam pemasaran Lexiderm. Untuk itu PT Biofarma perlu menunjuk distributor yang layak untuk mendistribusikannya, dan mengadakan kerjasama dengan distributor tersebut atau membuat anak perusahaan berbentuk distributor.Melalui strategy partnership VMI (Vendor Managed Inventory) yaitu system integrasi data dan kolaborasi rantai pasok yang terdiri dari pembagian informasi, sinkronisasi keputusan, dan program insentif, diharapkan buruknya kinerja dan kerjasama bisa teratasi. Kerjasama yang dilakukan mencakup KPI (Key Performance Indicator) berupa target penjualan, performansi pengiriman tepat waktu, dan pengukuran level pelayanan, Edukasi/promosi yang tepat sasaran juga diadakan oleh PT Biofarma dan pihak distributor, diharapkan dapat mengatasi buruknya brand awareness tentang modern dressing.